1. Sebisa Mungkin Manfaatkan Pencahayaan Alami Jika Anda menginginkan foto makanan yang cantik dan menggugah selera pelanggan, pencahayaan alami adalah cara foto produk makanan yang paling tepat. Anda sebaiknya sebisa mungkin memanfaatkan pencahayaan alami, misalnya meletakkan produk makanan di dekat jendela untuk mendapatkan cahaya dari sinar matahari. Jangan lupa matikan lampu karena Anda hanya perlu sinar matahari dan tidak ingin mencampurnya dengan cahaya bohlam buatan. Hasil foto makanan pun akan memiliki detail dan kontras tinggi.
2. Foto Makanan dalam Porsi Kecil Kenapa Anda perlu menggunakan porsi kecil untuk mengambil foto makanan? Alasannya sederhana, kok. Semakin sedikit porsi makanan yang Anda foto, maka perhatian akan lebih fokus pada makanan itu sendiri. Selain itu, cara foto produk makanan ini juga memberikan gambaran yang menarik dari sebuah makanan. Jadi, usahakan untuk tidak menambahkan banyak komponen agar tampilan foto makanan jadi lebih fokus, ya.
3. Ambil Foto dari Berbagai Angle Biasanya, 45 derajat adalah angle paling umum untuk mengambil foto makanan. Angle populer yang sangat serbaguna ini memungkinkan Anda untuk menunjukkan sisi depan dan permukaan piring, berikut juga sisi-sisinya. Namun, jangan hanya terpaku pada satu angle ini saja, ya. Anda juga perlu mengambil foto dari berbagai angle lain agar foto produk makanan makin menarik.
4. Pasang Aperture dengan Angka Besar Dalam fotografi, aperture mengacu pada pembukaan diafragma lensa yang dilalui cahaya. F/stop yang lebih rendah memberikan lebih banyak eksposur karena aperture-nya lebih besar, sedangkan f/stop yang lebih tinggi memberikan lebih sedikit eksposur karena aperture-nya lebih kecil. Maksudnya adalah, dengan memasang aperture pada angka besar, Anda bisa mendapatkan lebih banyak cahaya masuk ke dalam lensa. Jadi, foto produk makanan akan menjadi lebih jelas dan menarik bagi pelanggan.
5. Terapkan Teknik KKB Anda familiar dengan teknik KKB? Teknik yang sering dipakai dalam food photography ini merupakan singkatan dari Kanan-Kiri-Belakang. Dengan teknik ini, Anda bisa mengambil foto makanan dengan posisi 3 cm dari arah kanan, 9 cm dari arah kiri, dan 12 cm dari arah belakang.
Jangan ragu untuk mempraktikkan cara foto produk makanan ini karena dijamin menghasilkan foto yang bagus. Pastikan saja arah datangnya cahaya dan tingkat ketajaman dari semua angle juga sama bagusnya, ya.
6. Perhatikan Space dan Framing Memperhatikan space saat akan mengambil foto makanan juga sangat penting agar tampak proporsional. Anda perlu memberikan jarak cukup antara makanan dengan bagian atas, bawah, kanan, dan kiri. Jangan lupa juga untuk menentukan framing, yakni membuat bingkai di sekitar subjek sehingga menciptakan bingkai visual dan mengarahkan mata ke subjek utama di dalam bingkai tersebut. Framing sangat berguna untuk membuat foto semakin fokus pada makanan itu sendiri.
7. Gunakan Dekorasi Pendukung Untuk membuat foto makanan tampak lebih bagus, Anda juga perlu menggunakan dekorasi pendukung. Dekorasi pendukung yang tepat membantu memperbaiki tampilan hidangan secara keseluruhan. Berbagai jenis saus dan hiasan bisa menambahkan rasa dan tekstur yang berbeda pada hidangan.
Ini juga membuat keseluruhan penyajian makanan tidak hanya menyenangkan secara visual, tapi juga tampak lebih enak dan menggugah selera. |