Garis adalah kumpulan titik-titik yang tak terhingga jumlahnya memanjang ke dua arah atau bentuk geometri yang dilukiskan oleh titik yang bergerak. Tak bisa dipungkiri garis merupakan elemen penting dalam sebuah gambar kerja perencanaan suatu bangunan. Dalam sebuah gambar kerja, kita tidak boleh asal-asalan dalam menarik sebuah garis. Karena tebal tipisnya garis dalam sebuah gambar kerja memiliki arti yang berbeda. Berikut ini merupakan 5 ketebalan dasar garis :

 

1. Garis sangat tebal : memiliki tebal garis 1.2mm

Garis sangat tebal ini memiliki fungsi sebagai berikut :

- Sebagai garis tepi

- Batas tanda blok dan simbol yang dimaksudkan untuk penakanan

 

2, Garis tebal : memiliki tebal garis 0.7mm

Garis tebal digunakan untuk menggambar :

- Profil masa : masa pohon, masa batas-batas bangunan, dan batas tanda blok yang akan dipilih.

 

3. Garis medium : memiliki tebal 0.6, 0.5, 0.4, 0.3

Garis medium digunakan untuk menggambar :

- Profil-profil masa dengan skala kecil misalnya bagian-bagian perencanaan dan bagian-bagian tata ruang dalam.

 

4. Garis tipis : memiliki ketebalan garis 0.2mm

Garis tipis ini digunakan untuk menggambar :

- Bagian-bagian perancangan profil-profil internal

- Garis-garis partisi, garis arsiran, dan goresan

- Keterangan dimensi gambar

 

5. Garis sangat tipis : memiliki ketebalan 0.1mm

Garis sangat tipis berguna untuk :

- Membuat huruf

- Membuat layout

- Membuat tekstur

- Membuat garis bantu

- Membuat arah bukaan pintu

- Membuat arah

 

Di atas merupakan 5 ketebalan dasar garis. Tak hanya ketebalan garis saja yang ada macamnya, namun garis juga memiliki tipe yang berbeda-beda. Berikut merupakan macam-macam tipe dasar garis :

 

1. Garis titik-titik

- Menyatakan objek yang tidak terlihat

- Petunjuk bangunan yang seudah tidak berlaku

- Bangunan yang akan dibongkar

- Bangunan yang akan diperluas

 

2. Garis putus-putus pendek

- Menampilkan objek yang tidak terlihat (objek ada di depan atau di bawah pengamat)

 

3. Garis putus-putus panjang

- Menampilkan objek-objek yang tidak terlihat (di belakang atau di atas pengamat)

 

4. Garis menerus

- Menampilkan batas-batas nyata dari objek

 

5. Garis strip titik

- Menunjukkan potongan pada gambar

- Menunjukkan bagian yang akan dipotong

- Membuat garis sumbu

- Menunjukkan tempat penampang pada permulaan atau akhiran

 

 

Apa yang dimaksud garis AS pada saat menggambar denah?

Untuk memberikan orientasi, notasi yang dipakai dalam gambar kerja adalah garis as bangunan. Garis ini membentuk grid dimana desain yang ada terletak di dalamnya. Penamaan grid biasanya menggunakan Angka pada salah satu axis dan Huruf pada axis

 

Apa itu AXIS pada arsitektur?

Sumbu (Axis)

Garis sumbu adalah “Garis yang dibentuk oleh dua titik dalam ruang, tentang bentuk dan ruang mana yang dapat diatur secara simetris atau seimbang.” Garis sumbu juga sering disebut garis aksis atau garis as. Pada dasarnya, sumbu adalah garis tengah yang awalnya membantu membentuk ruang dalam desain layout.

 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved