Teknik menggambar arsir lebih menekankan pada kekuatan garis (stoke), yang mana teknik arsir dilakukan dengan cara menggoreskan alat tulis secara berulang-ulang hingga membentuk sebuah gambar yang luar biasa. Berikut adalah artikel mengenai teknik menggambar yang satu ini mulai dari pengertian, fungsi, jenis, alat, langkah-langkah sampai dengan contoh gambar dari teknik arsir itu sendiri.
Pengertian Teknik Arsir Teknik arsir adalah sebuah teknik dalam menggambar yang memakai alat tulis dengan cara digoreskan, sehingga membentuk sebuah garis-garis yang nantinya akan menjadi sebuah bakal dari gambar yang akan dibuat. Dengan melakukan goresan yang berulang-ulang, maka teknik arsir dapat membuat kesan gradasi gelap terang pada sebuah gambar.
Fungsi Teknik Arsir Teknik arsir dibuat untuk melukis dengan menggunakan pensil, dikarenakan menggambar dengan teknik arsir mempunyai kelebihan tersendiri sesuai dengan kebutuhan pelukis.
Adapun fungsi dari teknik arsir adalah sebagai berikut: · Dapat memberikan kesan cahaya dengan menampakkan gelap terang pada gambar. · Dapat mengisi bidang yang kosong. · Dapat menampilkan karakter pada sebuah objek gambar. · Dapat memberikan kesan karak kedalam sebuah gambar. · Sebagai finishing touch atau sentuhan terakhir pada sebuah gambar.
Macam-macam Teknik Arsir Adapun macam-macam teknik arsir dapat dibagi menjadi 7, antara lain yaitu: · Teknik arsiran satu arah (hatching) · Teknik arsiran silang (crosshatching) · Teknik (circusilm) · Teknik (pointilism) · Teknik arsiran searah kontur (countour Hatching) · Teknik arsiran titik (stippling) · Teknik arsiran coret bebas (secumbling)
Untuk mengetahui apa arti dari macam-macam teknik arsiran di atas, kamu bisa simak penjelasannya satu per satu di bawah ini: 1. Arsiran Hatching Teknik arsiran satu arah atau hatching merupakan teknik yang paling dasar dalam membuat sebuah arsiran dengan menggoreskan alat tulis yang membentuk garis sejajar secara berulang-ulang.
2. Arsiran Crosshatching Teknik arsiran silang atau crosshatching adalah arsiran yang mirip dengan hatching, akan tetapi teknik ini membentuk goresan dengan gari silang yang dapat digunakan untuk membuat bayangan dari sebuah gambar.
3. Arsiran Circusilm Teknik arsiran circusilm adalah teknik dalam menggambar yang menggunakan arsiran yang berbentuk lingkaran kecil secara beruntun, biasanya menggunakan pensil warna untuk melukis wajah.
4. Arsiran Pointilisme Cara mengarsir menggunakan pensil gambar dengan memberi titik-titik dalam menentukan gelap terang disebut sebuah gambar dengan menggunakan titik-titik disebut pointilisme. Akan tetapi, teknik ini memiliki kelemahan yang sulit dikombinasikan dengan teknik arsir yang lainnya.
5. Arsiran Stippling Teknik arsiran titik stippling merupakan teknik yang mirip dengan pointilisme yakni arsiran yang membentuk titik-titik kecil yang berguna untuk menajamkan efek gelap pada sebuah gambar.
6. Arsiran Countour Hatching Teknik arsiran countour hatching adalah teknik yang sering digunakan untuk menggambar sebuah figur seperti menusia, tumbuhan, hewan, dengan mengikuti bentuk kontur bidang yang akan diarsir.
7. Arsiran Secumbling Teknik arsiran coret bebas atau secumbling yaitu teknik arsir yang menggunakan goresan dengan bentuk coretan tak beraturan atau bebas. Teknik coretan bebas mempunyai karakter dengan permukaan yang kasar. Biasanya digunakan untuk mengarsir gambar seperti bebatuan, kulit kayu, handuk dan lain sebagainnya.
Alat dan Bahan Teknik Arsir Berikut bahan dan alat yang digunakan untuk membuat gambar dengan teknik arsir adalah sebagai berikut: · Pensil, sebagai alat untuk mengarsir seperti pensil 2B, 7B, HB, H, dan F. · Kertas gambar, sebagai media untuk menggambar. · Kuas dan Cotten Bud, sebagai alat untuk menghaluskan arsiran pada permukaan yang sebelumnya telah di arsir menggunakan pensil. · Penghapus, Sebagai alat untuk membantu kita pada saat terjadi kesalahan dalam menggambar.
Cara Menggambar Menggunakan Teknik Arsir Bagaimana cara menggambar dengan teknik arsir yang baik dan benar? Ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan dan siapkan, diantaranya adalah:
· Tempat. · Kebersihan. · Cahaya. · Alat. · Suasana tenang. · Bahan yang akan dipakai.
Adapun langkah-langkah untuk membuat gambar menggunakan teknik arsir adalah sebagai berikut: · Membuat sketsa gambar dengan goresan tipis. · Mempertebal otlet atau garis luar dari sketsa yang sudah dibuat agar lebih jelas. · Mulailah mengarsir menggunakan teknik arsiran yang sesuai dengan kebutuhan.
· Lakukan finishing touch atau sentuhan terakhir untuk menambahkan kekurangan pada gambar, agar lebih sempurna. |